ARTIKEL

Inovasi SIMANIS (Sistem Informasi Mapping Tuberkulosis) yang dikembangkan oleh Puskesmas Kotakulon telah memberikan dampak nyata dalam memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian Tuberkulosis (TBC) di masyarakat. Hasil utama dari inovasi ini adalah tersedianya sistem pemetaan zona risiko TBC secara real-time, yang memungkinkan tenaga kesehatan mengetahui dengan cepat lokasi penularan dan memetakan kontak erat secara akurat.

Dengan adanya fitur notifikasi otomatis bagi masyarakat yang tinggal dalam radius 100 meter dari pasien TBC, SIMANIS berhasil meningkatkan cakupan skrining mandiri dan pemeriksaan TST (uji tuberkulin). Hasilnya, masyarakat berisiko dapat segera teridentifikasi dan ditindaklanjuti secara cepat.

Dampak lanjutan yang paling signifikan adalah meningkatnya capaian pemberian Terapi Pencegahan TBC (TPT) kepada individu dengan hasil TST positif. SIMANIS membantu mempercepat proses identifikasi dan pelaksanaan TPT secara lebih sistematis dan efisien, sesuai standar program nasional.

Perluasan dampak positif ini dilakukan melalui sosialisasi SIMANIS pada tingkat pelajar SMP/setingkat dan SMA/setingkat. Sosialisasi dilakukan bersama dengan Sekolah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso. Sosialisasi SIMANIS menyasar pelajar yang sedang aktif mengikuti MPLS. Beberapa Sekolah yang mengikuti sosialisasi SIMANIS adalah SMAN 2 Bondowoso, SMAN 1 Bondowoso, dan SMPN 1 Bondowoso.

Harapan dilaksanakannya Sosialisasi SIMANIS di kalangan Pelajar adalah semakin banyaknya orang yang mengetahui dan bisa memanfaatkan SIMANIS. Dengan turut sertanya Gen Z dalam program kesehatan berbasis sistem informasi dan pemanfaatan teknologi, dapat meningkatkan penerimaan dan pemanfaatan masyarakat pada Inovasi SIMANIS. Pada akhirnya, tujuan besar untuk mengeliminasi TBC akan dapat segera terwujud.

SOSIALISASI SIMANIS DI SMAN 1 BONDOWOSO

SOSIALISASI SIMANIS DI SMPN 1 BONDOWOSO

SOSIALISASI SIMANIS DI SMAN 2 BONDOWOSO